フォローお願い
iBookstore
Android app on Google Play
好きです!
A programme by
Asteroid Pendatang Yang Dicuri dari Bintang Lain
2018年6月1日

Di Bumi, sepertiga penduduknya merupakan orang-imigran yang pindah dari satu negara dan tinggal di negara lain. Tentunya ada banyak alasan mengapa seseorang pindah. Bisa saja karena harus pindah kerja, mencari kebebasan, atau juga menyelamatkan diri dari bencana alam.

Hal yang sama juga terjadi di Tata Surya. Ada penghuni Tata Surya yang pindah dari sistem bintang lain!

Penduduk baru tersebut adalah asteroid yang sekarang berdiam dan mengorbit Jupiter. Asteroid ini merupakan yang pertama tertangkap dari sistem keplanetan lain di luar Tata Surya.

Beberapa bulan lalu juga ada asteroid antarbintang yang datang ke Tata Surya. Tapi, asteroid yang diberi nama Oumuamua itu cuma pengelana yang berkunjung dan kemudian pergi. Tidak demikian dengan asteroid yang satu ini. Ia pindah dan jadi penghuni Tata Surya.

Semua planet di Tata Surya mengitari Matahari pada arah yang sama, tapi asteroid pindahan ini justru bergerak mengelilingi Matahari dari arah sebaliknya.

Jika asteroid ini lahir di Tata Surya, ia tentu akan bergerak pada arah yang sama karena mewarisi arah orbit awan gas dan debu pembentuknya. Fakta bahwa ia bergerak sebaliknya menjadi bukti kalau asteroid tersebut merupakan hasil tangkapan dari sistem berbeda.

Ketika baru terbentuk, Matahari tidak sendiri. Matahari lahir bersama bintang-bintang lainnya dalam sebuah gugus bintang yang padat. Masing-masing bintang punya planet dan asteroid.

Karena lokasinya yang berdekatan dengan bintang-bintang lainnya, gravitasi antar sistem akan sangat berpengaruh. Nah, gaya gravitasi Matahari dan planet-planet di Tata Surya yang sangat kuat ternyata berhasil menarik dan menangkap asteroid dari sistem lain.

Fakta menarik

Saat ini, sudah tidak mungkin untuk mengtahui bintang mana saja yang berada dalam gugus yang sama dengan Matahari. Gugus bintang tersebut sudah tidak ada lagi karena bintang-bintang di dalamnya sudah ke luar dan berlomba mengitari pusat galaksi.

Share:

Printer-friendly

PDF File
1.0 MB